Pada hari Jumat, 6 Oktober 2023 Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UNNES, mengadakan workshop “Penyusunan Perangkat Perkuliahan dengan PBL dan Case Method“ yang dihadiri oleh Koorprodi Pendidikan Bahasa Arab, Koorprodi Pendidikan Bahasa Mandarin, segenap dosen dan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Asing yang bertempat di Ruang Bundar, Dekanat Fakultas Bahasa dan Seni, UNNES. Pemateri dalam kegiatan workshop ini ialah Guru Besar Pendidikan Bahasa Arab UM, Prof. Dr. Hanik Mahliatussikah, M. Hum. Tujuan diadakannya workshop ini disampaikan oleh Koorprodi PBA Unnes dalam sambutannya.
“Kegiatan pagi ini dalam rangka memperkuat IKU-7 kelas kolaboratif dan partisipatif, berupa pembelajaran berbasis Case Method dan Project Based Learning, adik-adik mahasiswa bisa menimba banyak ilmu kepada beliau karena kebijakan pemerintah sekarang utamanya di perguruan tinggi, model pembelajarannya berkaitan dengan sistem pembelajaran Case Method dan Project Based Learning. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan baik dan teman-teman bisa mengambil manfaat sebesar-besarnya.”, Singgih Kuswardono, M. A., Ph. D.
Dr. Tommy Yuniawan, M. Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni, membuka kegiatan ini dengan doa dan harapan melalui baitnya, “Mentari pagi bersinar cerah, insyaallah semua yang hadir di ruangan ini mendapatkan barakah.” Selanjutnya dilakukan penandatanganan Kerjasama oleh Dekan FBS, Dr. Tommy Yuniawan, M. Hum. dan Guru Besar PBA UM, Prof. Dr. Hanik Mahliatussikah, M. Hum. dan pengambilan foto bersama serta penyerahan cinderamata.
Acara utama yaitu workshop penyusunan perangkat perkuliahan dengan PBL dan Case Method oleh pemateri, Guru Besar PBA UM, Prof. Dr. Hanik Mahliatussikah, M. Hum. yang dipandu oleh moderator, salah satu dosen prodi PBA UNNES, Dr. Zukhaira, S. S., M. Pd. Pemaparan materi dimulai dengan pengenalan tentang perangkat perkuliahan atau perangkat pembelajaran kemudian membahas mendalam tentang standar proses pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
Beliau menjelaskan materi tentang IKU-7 (Indikator Kinerja Utama) berupa Metode Pembelajaran Case Method dan team Based Project, dan Evaluasi Pembelajaran. Beliau memaparkan pula tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang meliputi:
- Kurikulum berbasis OBE (Outcome Based Education), berbasis Capaian Pembelajaran.
- Model Belajar berbasis SCL (Student Centered Learning), guru atau dosen sebagai fasilitator.
- Metode Belajar berbasis Case Method dan Team Based Project, yang memiliki beberapa keunggulan berupa melatih penerapan teori dalam kehidupan nyata, melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi, dan melatoh kemampuan abad 21 yaitu keterampilan Critical Thinking, Communication, Creative Thinking, dan Collaboration (4C).
“Dosen yang baik itu dosen yang berhasil membuat mahasiswanya belajar.” Prof. Dr. Hanik Mahliatussikah, M. Hum. Beliau juga mengutip prinsip pendidikan menurut John Dewey bahwa “Learning by doing” yang sangat berkaitan dengan Case Method dan Team Based Project.
Dalam kegiatan Workshop “Penyusunan Perangkat Perkuliahan dengan PBL dan Case Method” ini peserta terlihat sangat antusias dalam menyimak pemaparan dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dari beberapa peserta workshop.